Friday, January 24, 2014

SURAT DARI "GEMBEL INDONESIA" UNTUK WALIKOTA BANDUNG:




Bapak walikota saya gembel indonesia, asli pemulung bukan pengemis, tujuh turunan. Tolong jangan selalu memusuhi kami, kami ingin hidup menyekolahkan anak tanpa diberi bantuan (dirazia, dimasukan ke panti sosial, panti asuhan) siapapun, karena bantuan itu selalu ada syaratnya, dan saya yakin masih mampu dan sanggup menafkahi keluarga. 
Karena saya ga punya identitas, hidup selalu di jalan dan dipandang selalu lebih buruk dari sampah. Kami sekeluarga selalu terbuang oleh aturan walikota, dari dibuang di karawang - subang, sampe hutan majalaya.
Tapi kami doakan agar cita-cita bapa membuat bandung juara bisa tercipta, walau kami harus mati terlunta-lunta, dan kedua anak saya yang sekolah terpaksa akan saya berhentikan, daripada nanti anak saya pintar menjadi penindas seperti bapa, lebih baik anak saya tetap menjadi gembel makan sisa orang lain tapi tidak menindas seperti bapa.
"Lemah dan selalu salah, takan menyerah"

Dari "Gembel Indonesia" yang selalu bergentayangan di jalan dan menuju selamat dunia akhirat..

 

Komunitas Taman Harapan Copyright © 2011 -- Template design by Brun -- Powered by Blogger