Sunday, April 28, 2013

Jatuh Cinta Pada "Minggu"

"Minggu" yang sudah lama aku tahu.
"Minggu" yang baru 4 bulan terakhir ini menjalin kemesraan denganku.
"Minggu" yang selalu berada di sana, di persimpangan jalan Seram.
"Minggu" yang hanya bisa kutemui satu kali dalam 7 hari tepat pada pukul 10.00 pagi.
"Minggu" yang selalu dengan senyumnya menyambutku datang dan mengantarku pulang.
"Minggu" yang selalu memintaku untuk terus kembali datang padanya.
"Minggu" yang mengajariku bahwa dunia memang taman bermain yang paling indah.
"Minggu" yang wajahnya tetap saja ceria walau hanya kesederhanaan yang aku tawarkan.
"Minggu" yang kadang sebahagian kalimatnya tak dapat kumengerti karena perbedaan bahasa.
"Minggu" yang selalu setia ada disana walau panas terik dan hujan.
"Minggu" yang matanya selalu berbinar-binar ketika aku bercerita tentang hal yang masih asing baginya.
"Minggu" yang selalu mengucapkan terima kasih ketika waktu berpisah datang menyapa.
Iya, aku jatuh cinta pada "Minggu".
Atau mungkin lebih tepatnya mari kita sebut, jatuh cinta sejatuh-jatuhnya.
Tolong jaga "Minggu"-ku, ya Tuhan..
Tak sabar menunggu waktu untuk kembali bertemu.
Penulis, Tri Harvina Coniwitry Saragih
31 Januari 2013

Taman Harapan

Memulai kegiatan dengan meminta Tuhan untuk memberi pertolongan.
Mengundang teman baru untuk datang dengan senyuman.
Menghalau sinar matahari dengan berteduh di bawah pepohonan.
Duduk di atas tanah beralas sehelai kain dan beratap awan.
Menikmati kendaraan yang lalu lalang sebagai pemandangan.
Tertawa bersama atas lelucon ringan.
Bermain sambil bergandengan tangan.
Belajar dengan segala kesederhanaan.
Menikmati apa saja yang disajikan.
Menghargai kehadiran abadi seorang teman dengan harunya tangisan.
Menyambut waktunya berpisah dengan lambaian.
Mungkin orang yang melihat akan menatap heran.
Atau lebih parah menjadikan kami bahan cemoohan.
Yang lain hanya sudi menatap dari kejauhan.
Mungkin sambil berkata : "Dasar orang-orang tak punya kerjaan!"
Kalaupun pada akhirnya bertandang, terkadang hanya karena ada kepentingan.
Tapi yasudahlah, mari lupakan.
Karena yang hatiku katakan.
Ini adalah kebahagiaan.
dan dengan bangga akan kami sampaikan.
Inilah TAMAN HARAPAN!!

Penulis, Tri Harvina Coniwitry Saragih
04 February 13
 

Komunitas Taman Harapan Copyright © 2011 -- Template design by Brun -- Powered by Blogger